Minggu, 5 November 2023. Ada pemandangan berbeda dalam musyawarah pastoral tingkat paroki MBC atau yang umumnya disebut pleno paroki kali ini. Pleno paroki MBC tahun ini bertempat di gedung Patronat MBC yang baru saja diresmikan oleh YM Uskup Ewald Sedu pada momen peringatan 1 abad Gereja MBC.
Tampak penataan ruangan kegiatan pleno didesain dengan gaya ILC yang tentu menghadirkan suasana baru dalam proses musyawarah umat. (foto).
Kegiatan pleno diselenggarakan dengan pola yang agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana, kegiatan pleno dirancang dalam 2 tahapan, yakni kegiatan Pra pleno dan kegiatan Pleno puncak. Kegiatan pra pleno dilaksanakan lebih awal tepatnya pada tanggal 21-22 Oktober 2023 bertempat di Biara Sang Timur Bejo, dan yang menjadi peserta kegiatan adalah fungsionaris pastoral yang terdiri dari para ketua dan sekretaris bidang, para ketua seksi dan semua anggota seksi dari bidang-bidang yang ada. Ketiga bidang dimaksud antara lain, bidang pewartaan, bidang pembinaan dan bidang kemasyarakatan.
Maksud dari kegiatan pra pleno adalah untuk melakukan evaluasi dan rencana taktis program oleh setiap anggota seksi dalam bidang dengan waktu yang lebih panjang dibandingkan pleno tahun sebelumnya. Setiap bidang diberikan kesempatan untuk mendalami evaluasi kegiatan pastoral tahun sebelumnya dan telah berjalan pada tahun 2022-2023. Pada hari pertama para FP diskusi bersama dalam tiap bidang untuk mengevaluasi dan menyampaikan hasil-hasil yang telah dicapai serta kendala-kendalanya.
FP menggumuli program-program yang ditelah ditetapkan tahun sebelumnya. Dari keseluruhan program, mana yang dijalankan, mana yang tidak, apa faktor penyebab, kendala apa saja yang dihadapi. Selanjutnya pleno kepada seluruh peserta, untuk bidang yang mengalami banyak kendala mendapatkan masukan-masukan dari peserta pra pleno. Hari kedua kegiatan, para FP duduk bersama dalam tiap bidang merancang/menyusun program-program yang sekiranya dapat menjawabi temuan dari hasil evaluasi lalu hasilnya diplenokan untuk mendapatkan masukan dari seluruh peserta pleno untuk dapat dilaksanakan di tahun pastoral yang baru. Hasil dari kegiatan pra pleno, FP paroki MBC telah menghasilkan laporan evaluasi program tahun 2022-2023 dan rencana taktis paroki MBC tahun 2023-2024 yang menjadi bahan dasar untuk disampaikan kepada para pengurus KUB, lingkungan dan wilayah yang hadir bersama dalam kegiatan Pleno puncak.
Pleno puncak dilangsungkan sehari saja, tanggal 5 November 2023. Hal lain yang berbeda dari pleno tahun ini, FP yang diundang berkesempatan untuk melakukan kegiatan pemeriksaan gula darah yang diawali dengan pengukuran tekanan darah, pegukuran berat dan tinggi badan serta penjelasan umum terkait kondisi kesehatan peserta pada saat check in kegiatan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh seksi kesehatan ini disambut baik dan penuh antusias oleh FP yang hadir. Ada harapan, kegiatan ini bisa terus dilakukan.
Tampak, umat sedang melakukan pengukuran tinggi dan berat badan dari seorang anggota FP yang hadir Ibu Dominika Ngora selaku ketua seksi kesehatan yang mengkoordinir kegiatan kesehatan ini mengungkapkan kegiatan ini inisiatif dari seksi kesehatan DPP MBC dimana dalam program ada kegiatan pemeriksaan gratis, jika tahun lalu khusus untuk calon-calon pasutri, kali ini direncanakan khusus untuk DPP karena seluruh anggota DPP alasannya kumpulnya anggota DPP setahun sekali seperti ini. Kegiatan dilangsungkan sebagai program pertama dari seksi kesehatan di awal tahun pastoral ini dan menggandeng para petugas kesehatan dari Puskesmas Kota. Momen ini dipandang tampan, karena semua FP dari KUB, lingkungan, wilayah dan semua anggota seksi hadir dalam kesempatan itu.
Kegiatan pleno puncak yang diawali dengan kata sambutan dari Pastor Paroki, dilanjutkan dengan penyampaian evaluasi program tahun 2022-2023 oleh para ketua/wakil bidang. Kegiatan ini dimoderatori oleh bapak wakil ketua DPP MBC, Bapak Gerardus Reo. Dari hasil evaluasi program ini, diperoleh data, peserta juga menyampaikan terima kasih kepada Dewan Keuangan yang sudah menampilkan laporan dengan lebih terperinci dibandingkan laporan pada tahun sebelumnya. Ada kebahagiaan tersendiri dari anggota dewan Keuangan, Bapak Mikael Botha yang mengungkapkan selama lebih bertahun- tahun beliau ada di Dewan Keuangan DPP MBC baru kali ini, penerimaan dalam tahun anggaran 2022-2023 lebih dari 50% , mencapai 60%. Ucapan terima kasih beliau sampaikan kepada seluruh umat MBC, dan kepada Pastor Paroki serta Pastor Rekan yang telah sama-sama berjuang menata dan mewujudkan hal ini.
Selanjutnya penyampaian evaluasi, rancangan program dan usul saran umat KUB.
Tenanglah aku ini, jangan takut, menghantar FP merenungkan, meresapi poin-poin refleksi biblis yang dibawakan Romo Gaby. Berbicara tentang kelompok strategis, Omk dan anak sekami/Jpa turut berperan dan mengambil bagian dalam pleno kali ini. OMK berperan sebagai pelancar (dalam hal penyiapan ruangan kegiatan, MC kegiatan, sekretariat dan notulis, serta urusan konsumsi) sedangkan anak sekami/Jpa tampil mengisi acara dalam jeda waktu istirahat makan siang yang diberikan.
Sekami Ubedolumolo menampilkan tarian ja’i kreasi dan solo vokal, sedangkan sekami paroki menampilkan dance modern serta nyanyian dan tarian secara berkelompok. Penampilan yang menggembirakan hati, generasi muda MBC tampil memikat dan memukau (foto).
Penyampaian usulan program dari ketiga bidang yang dimoderatori oleh Romo Gaby selaku pastor rekan di Paroki MBC. Romo Vincent dalam penyampaian awal sesi ini, menyampaikan agar program yang dirancang adalah yang real dan benar-benar dapat dilaksanakan oleh para FP sendiri. Tampak, salah seorang fungsionaris pastoral sedang memberikan usul saran terkait rancangan program dari tiga bidang yang disampaikan oleh para ketua/wakil ketua bidang.
Dari proses yang ada, terjadi diskusi usul saran terkait kebijakan Romo pastor paroki untuk program tahun mendatang. Program yang dirancang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik tetapi lebih dari itu diharapkan meningkatkan iman umat melalui pembangunan secara rohani yang terwujud dalam program-program yang akan dijalankan. Dari tiap bidang menghasilkan program.
Beberapa kebijakan yang diputuskan Pastor Paroki, antara lain :
1. Akan dilakukan pemekaran 4 lingkungan di stasi ubedolumolo menjadi 2 wilayah, yakni wilayah Boua-Bosiko dan wilayah Belu-Bejo untuk menjawabi kerinduan dan kebutuhan umat di stasi ubedolumolo.
2. Iuran Paroki tetap dibayarkan dengan besaran yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya sedangkan dana pembangunan besarnya 50% dari penetapan tahun sebelumnya.
Dengan demikian, pleno sebagai ruang musyawarah umat melalui FP yang hadir berjalan baik dan lancar. Umat MBC dalam semangat 1 abad, membawa semangat baru dalam menjalani tahun-tahun pastoral ke depan untuk mewujudkan paroki MBC yang Communio et Missio. Kegiatan ditutup oleh Romo Vincent Keytimu selaku Pastor Paroki seklaigus Ketua DPP MBC, dilanjutkan dengan ja’i dan makan malam bersama. Tenanglah! Aku ini, jangan takut!