PENGANTAR
Perjalanan Keuskupan Agung Ende tidak bisa dilepaspisahkan dari untaian Muspas yang menjadi wadah bersama untuk membaca dan mengevaluasi situasi nyata ladang pastoral. Selanjutnya, dari situasi dan realita tersebut, dibuatlah program untuk menjawabinya. Sejak Muspas VI (2010) hingga Muspas VIII (2021), pelbagai peluang dan tantangan dirumuskan dalam renstra dan diejawantahkan dalam program kerja.
Puji syukur dipersembahkan ke hadirat Tritunggal Mahakudus dan haribaan Bunda Santa Perawan Maria atas terselenggaranya rangkaian kegiatan menjelang dan puncak Muspas VIII KAE yang berlangsung di Kevikepan Bajawa 27-30 Oktober 2021 serta Sidang Lintas Perangkat Pastoral XXII pada 28-31 Maret 2022. Rangkaian kegiatan ini menghasilkan program 5 tahunan Keuskupan Agung Ende yang akan menjadi landasan pijak karya pastoral dalam membangun Keluarga Kristiani dan Sistem Pastoral yang Tangguh. Untuk membantu pemusatan perhatian dalam pelaksanaan program, peserta SLPP bersama Pusat pastoral KAE menyusun Rencana Strategis yang tertuang dalam buku ini.
Bidang keprihatinan pertama: Keluarga, meliputi pendampingan pada kelompok Anak (usia dini), Remaja (usia SD, SMP, dan SMA), Orang Muda Katolik (OMK), Pasutri Muda (pra dan pasca nikah, keluarga dalam situasi khusus). Sebagai Gereja terkecil dan tempat persemaian/seminari anggota Gereja, keluarga harus mendapat perhatian khusus dan ekstra, sehingga didalamnya bertumbuh dan terbentuk pribadi-pribadi yang tangguh dan militan ditengah dunia yang terus berkembang. Pasangan suami istri dan anak-anak hendaknya mendasarkan hidupnya pada Injil, Sabda Allah. Dengan demikian Injil menjadi hidup dalam hidup setiap anggota keluarga untuk bersaksi tentang imannya dan menjadi terang bagi sesama dan seluruh alam semesta.
Bidang keprihatinan kedua: Sistem dan Mekanisme Kerja Pastoral. Semua fungsionaris pastoral dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni serta dibingkai dalam statuta, pedoman, dan tupoksi. Perlengkapan ini akan membantu fungsionaris pastoral dalam bekerja dan melaksanakan karya pelayanannya di masing-masing pos pelayanan (paroki, komisi, lembaga).
Semoga buku ini dapat menjadi panduan bagi fungsionaris pastoral dalam mengevaluasi dan menyusun program tahunan dalam rentang waktu 2023 hingga 2027. Besar harapan kami, agar dalam lima tahun ke depan, kita senantiasa konsisten dan komit untuk berjalan dalam rel renstra ini, dan sedapat mungkin menjauhkan dan menghindari penyusunan dan pelaksanaan program diluar matriks renstra. Selamat melayani keluarga dan melakukan pembenahan sistem kerja, demi umat yang dipercayakan kedalam pelayanan kita dan demi kemuliaan Tuhan yang lebih akbar dan agung. Ad Maiorem Dei Gloriam.
File lengkap silahkan download melalui link dibawah ini :
