Keuskupan Agung Ende

Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda

Gereja Katolik Keuskupan Agung Ende Memperingati Hari Pangan Sedunia dengan Tema ‘Diversifikasi Pangan Lokal’

Ende, 15 Oktober 2023 – Gereja Katolik Keuskupan Agung Ende merayakan Hari Pangan Sedunia (HPS) dalam sebuah perayaan tiga hari yang diadakan di Paroki Santa Maria Pelindung Para Malaikat Kuru Bhoko, Kevikepan Bajawa, Kabupaten Ngada dari tanggal 13 hingga 15 Oktober 2023. Acara ini diisi dengan beragam kegiatan, mengusung tema ‘Diversifikasi Pangan Lokal Sebagai Jalan Terang Kedaulatan Pangan Lokal’ dengan seruan ‘Mari! Kembalikan Aneka Pangan Lokal ke Kebun Kita’.
Peringatan HPS di Kuru Bhoko ini menjadi momen penting untuk mempromosikan dan memperingati pentingnya pangan lokal dalam mencapai kedaulatan pangan lokal. Acara ini mencakup pameran pangan lokal, seminar, dan pentas seni yang menarik perhatian para pengunjung.

RD. Reinard Dhae, Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Agung Ende, memberikan sambutan dalam perayaan ini. Dia menjelaskan bahwa Hari Pangan Sedunia adalah inisiatif dari organisasi pangan dan pertanian PBB, yaitu Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), dan mulai dirayakan Gereja Katoliok Indonesia pada tahun 1982. RD. Reinard juga mengungkapkan bagaimana Gereja Katolik di tingkat Keuskupan Agung Ende merayakan HPS setiap tiga tahun dengan pembagian perayaan tahun pertama di tingkat Paroki, tahun kedua di tingkat Kevikepan, dan tahun ketiga di tingkat Keuskupan.

Perayaan HPS ini menggarisbawahi pentingnya menjaga dan mempromosikan pangan lokal sebagai langkah strategis untuk mencapai kedaulatan pangan lokal. Semua kegiatan yang diadakan selama perayaan HPS bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keanekaragaman pangan lokal yang tersedia di daerah mereka dan bagaimana hal ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk kesejahteraan komunitas.

Gereja Katolik Keuskupan Agung Ende bersama dengan komunitas setempat berharap bahwa melalui perayaan HPS ini, masyarakat akan semakin menyadari pentingnya mempertahankan dan memanfaatkan pangan lokal, serta mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung kedaulatan pangan lokal.Perayaan HPS di Kuru Bhoko ini berhasil menyatukan komunitas dan gereja dalam upaya bersama untuk mempromosikan pangan lokal sebagai kunci bagi masa depan yang berkelanjutan dan sehat. (UNW)