Keuskupan Agung Ende

Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda

Kevikepan Ende

I. Latar Belakang
Kevikepan Ende merupakan salah satu Kevikepan yang berada di Keuskupan Agung Ende Flores NTT. Dengan adanya Surat Keputusan Bapak Uskup Agung Ende No.: 26/SK/KUS/IX/88 Tentang pengangkatan Vikaris Episkopal Ende tanggal 20 September 1988 dan pelantikan Vikaris Episkopalis Ende tangal 13 Oktober 1988. Maka berdirilah secara resmi Kevikepan Ende. Para Pastor yang pernah menjabat sebagai Vikep Ende:
Periode 1988 – 2000 : RD. Lukas Leo Laghe
Periode 2000 – 2010 : RD. Ambrosius Nanga
Periode 2010 – 2022 : RD. Adolfus Keo
Periode 2022 – sekarang : RD. Frederikus B. Wea Dopo
Luas Wilayah Kevikepan Ende : 1.964 km2. Topografinya mayoritas wilayah berbukit-bukit dan beberapa gunung yang tinggi, seperti gunung Ia dan gunung Wongge. Transportasi/ jalan raya yang menghubungkan antara satu wilayah paroki dengan wilayah paroki lain juga masih sulit. Sebagian besar jalan raya bertelford, bahkan masih ada jalan raya desa/kampung/ jalan tanah saja.
Kwalitas sumber daya manusia di Kevikepan Ende, Kabupaten Ende masih tergolong rendah. Masih banyak umat/rakyat hanya berpendidikan sekolah dasar dan tidak pernah bersekolah dan angka drop out SD juga sangat tinggi. Hampir 90 porsen umat kevikepan Ende adalah petani sederhana.

II. Visi dan Misi Kevikepan Ende
Visi Kevikepan Ende sejalan dengan Visi Keuskupan Agung Ende yaitu Terwujudnya Gereja Keuskupan Agung Ende sebagai persekutuan umat basis yang Injili, Mandiri, Solider, dan Misioner.
Misi Kevikepan Ende adalah :
1. Menjadikan KUB sebagai organisme dan komunitas pejuang
2. Meningkatkan spiritualitas, pengetahuan dan wawasan kelompok strategis/ kelompok kategorial
3. Menjadikan Kitab Suci dan Sakramen sebagai sumber dan pedoman hidup komunitas umat basis
4. Meningkatkan peran dan fungsi gereja Keuskupan Agung Ende dalam pemberdayaan ekonomi dan kerasulan tata dunia
5. Mengembangkan dan mengoptimalkan semua sumber daya pastoral Keuskupan Agung Ende
6. Meningkatkan pelayanan pastoral dalam suatu tata kelola yang professional berbasis data

III. Nilai – Nilai
Pedoman nilai yang dijujung tinggi dalam pelayanan pastoral adalah:
1. Semartabat
2. Keadilan Sosial
3. Damai
4. Kasih
5. Pengorbanan

IV. Karya Pastoral Tahun 2022 – 2027
Karya pastoral lima tahun kedepan berfokus pada pendampingan keluarga, meliputi Kelompok Anak dan Remaja, Orang Muda Katolik (OMK), Pasangan suami istri usia perkawinan di bawah lima tahun. Strategi untuk melaksanakan program prioritas ini dirancang desain pendampingan keluarga dan pembenahan system dan mekanisme kerja pastoral. Pendampingan keluarga dilaksanakan secara bertahap, berjenjang dan berkelanjutan menuju keluarga kristiani yang Bahagia lahir dan batin.

Keuskupan Agung Ende