Keuskupan Agung Ende

Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda

Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu Mentahtahbiskan Gereja Maria Ratu Semesta Alam, Langa, NTT

Langa, 22 Agustus 2023 – Sebuah momen bersejarah terjadi pada hari Selasa, 22 Agustus 2023, ketika Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, memimpin upacara pentahbisan Gereja Maria Ratu Semesta Alam di Langa. Gereja Paroki Maria Ratu Semesta Alam, Langa, merupakan salah satu Gereja Paroki, dari 16 Gereja Paroki yang ada di wilayah Kevikepan Bajawa – Keuskupan Agung Ende (KAE). Pembangunan gereja ini adalah hasil kerja keras selama lima tahun, yang tidak terlepas dari berbagai tantangan, termasuk dampak pandemi Covid-19. Namun, berkat dukungan komunitas dan kerja keras, gereja ini berhasil diselesaikan dan diresmikan pada hari itu.

Romo Wilhelmus Bartolomeus, Pastor Paroki, menyampaikan rasa syukur kepada Allah dan Bunda Maria Ratu Semesta Alam. Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung pembangunan gereja ini. “Gereja ini akan selalu memanggil kita semua untuk datang ke gereja. Karena Bunda Maria selalu merindukan anak-anaknya dalam pelukannya,” ujarnya dengan haru.

Bupati Ngada, Andreas Paru, yang turut hadir dalam upacara pentahbisan, menyatakan bahwa gereja ini dibangun dengan tujuan meningkatkan kualitas iman. “Oleh karena itu, saya berharap agar setelah hari pentahbisan ini, gereja harus terisi penuh. Dan, untuk itu saya mengajak seluruh umat untuk selalu membuka diri kepada firman Tuhan agar iman selalu bertumbuh menjadi semakin kuat.” Uskup Edwaldus memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan gereja ini, termasuk Pemerintah Kabupaten Ngada yang telah mendukung proyek ini.

“Ini menjadi pelajaran bagi kami di Keuskupan lain karena pemerintah memberikan perhatian kepada kepentingan umat. Mari kita mendoakan agar mereka yang bekerja di lembaga pemerintahan untuk mendukung kehidupan hidup umat beriman tanpa membeda-bedakan,” ungkapnya.

Ketua Panitia Pembangunan Gereja Baru Paroki Langa, Paskalis Lalu, dalam sambutannya menyatakan, “Puji Tuhan, sejarah baru terjadi di Paroki ini.” Ini adalah hasil dari kerinduan untuk membangun rumah Tuhan. Ketua Panitia juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh umat paroki, para donatur, dan Pemerintah Kabupaten Ngada yang telah memberikan perhatian dan dukungan yang besar dalam pembangunan gereja ini.

Pentahbisan Gereja Maria Ratu Semesta Alam di Langa menjadi tonggak sejarah dan simbol kebersamaan dalam membangun rumah Tuhan, serta memperkuat iman umat di Kabupaten Ngada. (UNW)