PAROKI ST. MIKHAEL KOTABARU
- Sekilas Tentang Paroki ST. Mikhael Kotabaru
Kotabaru adalah salah satu stasi dari paroki st. Dominikus Detuara. Paroki ini memiliki tiga wilayah stasi : Stasi Detuara, Stasi Hangalande Dan Stasi Kotabaru. Setelah P. Raymond Lobato SVD bertugas di Paroki Hati Amat Kudus Wolowaru, RD. Yosef Niessen Parera (almarhum) dipercayakan sebagai Pastor Paroki St. Dominikus Detuara.
Pada tahun 1989, yaitu pada masa RD. Marsel Lilo Baba Jara pusat Paroki Detuara dipindahkan ke Kotabaru dengan nama paroki St. Mikhael Kotabaru. Pada masa beliau ketiga wilayah Stasi Paroki ini dibagi menjadi sepuluh Lingkungan :
- Stasi Hangalande meliputi : Lingkungan Lokaoj a, Lingkungan Hangal ande dan Lingkungan Pi
- Stasi Detuara meliputi: Lingkungan Nuawi ka, Lingkungan Detuar a dan Lingkungan
- Stasi Kotabaru meliputi : Lingkungan Kotabaru, Li ngkungan Sokol ago dan Lingkungan Ledandori / Lingkungan
Menyadari pentingnya kebutuhan rohani bagi umat paroki St. Mikhael Kotabaru maka pada hari Minggu, tanggal 27 Agustus 2017 diresmikan Komunitas Suster – suster Agustinian dari Keluarga Kudus ol eh Yang Muli a Bapak Uskup Agung Ende – Mgr. Vincentius Sensi Potokota.
Kini Komunitas ini telah memiliki lima ( 7 ) orang Suster di Paroki St. Mikhael Kotabaru. Mari kita saling mendukung dan mendoakan agar karya Kerajaan Allah semakin bergaung di tengah umat kita.
- Batas- Batas Wilayah Paroki ST. Mikhael Kotabaru.
Utara : Laut Flor es
Selatan : Paroki Hati Tersuci Santa Perawan Maria Moni
Timur : Paroki Imakulata Magepanda
Barat : Paroki St. Fransiskus Xaver ius Ndondo
- Keadaan Topografi dan Ekonomi
Wilayah barat paroki ini berbukit – bukit yang memiliki tanah yang cukup subur. Para petani dapat membiayai hidup dan pendidikan anak – anak mereka dari hasil komoditi seperti : kemiri, mente dan kakao serta hasil kebun sawah dan ladang. Selain itu para petani memiliki usaha – usaha peternakan seperti : sapi, kerbau, kuda, kambing dan babi. Selain itu, sebagian besar umat paroki Kotabaru mendiami wilayah dataran kotabaru yang memiliki hasil utama padi sawah. Umat pun memiliki usaha – usaha lainya seperti : perkiosan, perbengkelan. untuk menunjang kehidupan ekonomi serta kebutuhan lai nnya
- Keadaan Sosio Religio (Religiositas)
Sebagian besar umat paroki ini menganut agama Kristen Katolik. Umat memiliki spiritualitas yang cukup me mbanggakan yang na mpak dalam keseharian hidup seperti: semangat berdoa baik di keluarga – keluarga maupun di KUB, merayakan ekaristi, terlibat dalam shering – shering Ki tab Suci pada bulan september , teribat dalam ibadat tobat pada masa adven dan pr apaskah serta sebelum pel ayanan sak ramen gereja.
- Sosio – Budaya
Sebagian besar umat paroki ini berasal dari wilayah selatan yaitu : Paroki St. Maria Watuneso dan Paroki Hati Amat Kudus Wolowaru. Mereka menggunakan ragam bahasa yang sama yai tu : bahasa Lio yang menj adi sarana komunikasi harian diantara mereka. Umat paroki ini berasal dari satu suku/ marga yang sama yaitu: suku/marga Lise. Yang meliputi 3 wilayah : Lise Nggonder ia, Lise Detu dan Li se Kuru.