Komsos Paroki Maria Assumpta Maronggela Kevikepan Bajawa Keuskupan Agung Ende bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Ngada, menjalin kerja sama strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dibidang administrasi kependudukan. Kerja sama ini ditandai dengan adanya kesepakatan bersama antara Komsos Parma dan Dukcapil Ngada untuk melakukan pencatatan administrasi kependudukan langsung di lokasi Paroki Maria Assumpta Maronggela pada saat proses pernikahan masal sebanyak 58 pasang calon suami istri Katolik yang dilaksanakan pada 30 Juli 2025.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas dan mendekatkan jangkauan pelayanan Dukcapil Kabupaten Ngada Kepada masyarakat yang juga adalah umat Paroki Maria Assumpta Maronggela melalui pemanfaatan jaringan dan sumber daya yang dimiliki oleh Komsos Paroki Maria Asumpta Maronggela. Beberapa pencatatan administrasi kependudukan yang dilayani antara lain: Pencatatan Perkawinan (Akta Nikah), Akta Kelahiran, KTP, Akta Pengakuan Anak, Kartu Identitas Anak, dan Administrasi Kependudukan lainnya yang diperlukan oleh pasangan keluarga serta anak-anak mereka.
Kepala Dukcapil Ngada menyambut baik kerja sama ini. Beliau mengatakan bahwa kerja sama dengan Komsos Parma akan sangat membantu Dukcapil dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat Ngada.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pastor Paroki Maronggela dan Komsos Parma atas kerja sama ini. Dengan bantuan Komsos Parma, kami berharap dapat menjangka lebih banyak masyarakat dan memberikan pelayanan yang lebih baik”, ujar Geradus Reo, kepala Dukcapil Ngada.
Pastor Paroki Maronggela, Anicetus Rahmat Hami, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas niat dan kerja baik yang sudah dilakukan Dukcapil Ngada untuk melayani kebutuhan Umat Paroki Maronggela dalam hal pencatatan administrasi kependudukan.
“Kami yakin dan percaya bahwa, kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Ngada, khususnya umat Paroki Maria Asumpta Maronggela. Semoga kerja sama yang sudah bagus ini terus dipertahankan pada masa-masa yang akan datang”, kata Pastor Paroki Maronggela.
Sementara itu Ketua Seksi Komsos Paroki Maria Assumpta Maronggela, Sayn Songkares mengatakan kerja sama seperti ini sangat membantu masyarakat/umat Paroki Maronggela.
“Perjalanan dari wilayah Paroki Maronggela menuju kantor pelayanan Dukcapil Ngada cukup jauh dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apa lagi untuk keluarga-keluarga dengan pengasilan kecil. Pelayanan catatan kependudukan di kantor Dukcapil memang gratis, tetapi perjalanan makan-minum di kota Bajawa membutuhkan uang. Kerja sama ini membantu masyarakat Riung Barat menghemat uang sekitar 20-30jt rupiah”, komentar Ketua Seksi Komsos Paroki Maria Assumpta Maronggela.
Kerja Sama antar Komsos dan Dukcapil ini, diharapkan menjadi contoh bagi komunitas-komunitas lain di wilayah kabupaten Ngada dan Keuskupan Agung Ende untuk turun berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah masing-masing.
